.post-body img { max-width: 700px; }

Kamis, 24 Oktober 2024

Buku Harian Apoteker Jilid 12 : Prolog


Betapa dia ingin menjadi sesuatu yang berharga.


Betapa ia ingin menjadi orang yang berharga dan tak tergantikan bagi seseorang, seperti halnya ia dan ibunya bagi ayahnya.


Ibunya telah menghilang. Ia mengira bahwa ia telah dihujani kasih sayang karena ia masih anak-anak, tetapi ternyata itu hanya ilusi, hanya taktik untuk mendapatkan ketenangan sesaat.

Dia dan ayahnya sangat menghargai ibunya sebagai anggota keluarga yang sangat berharga, padahal bagi ibunya mereka hanyalah alat, yang dapat dipertukarkan, dan dapat digantikan.


Karena terlalu percaya pada ibunya, ayahnya menghilang. Mungkin sudah meninggal di suatu tempat dan tidak akan pernah ditemukan. Tanpa ayahnya, yang telah menyayanginya seperti mutiara di telapak tangannya, dia benar-benar tidak berharga.


Apa yang harus dia lakukan?


Jika dia tidak berharga, maka dia juga tidak berguna. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.


Jadi dia pergi mencari ibunya.


Dia bisa berguna. Dia akan berguna.


Pikiran itu merasukinya saat dia mencari...


Pikiran itu, dan sebuah harapan. Harapan bahwa mungkin ada tempat bagi seseorang yang tidak berharga seperti dirinya.






⬅️   ➡️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Harian Apoteker Jilid 13 : Catatan Penerjemah

The Apothecary Diaries vol. 13 Perhatikan Nada Anda Dalam angsuran The Apothecary Diaries sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana...